Kontrol Buzzer dengan Serial Monitor Menggunakan Wemos D1 Mini

Halo teman-teman, selamat datang kembali di website Cosmo, website belajar IoT lengkap dan terstruktur. di artikel ini kita akan belajar gimana cara kontrol buzzer dengan serial monitor menggunakan wemos D1 Mini. Ayo kita mulai.

Tools

1. Wemos D1 Mini

2. Buzzer

3. Kabel jumper

4. Breadboard

Rangkaian

Penjelasan Rangkaian

1. pin D2 --> kaki positif buzzer

2. GND wemos --> kaki negatif buzzer

Kode Program

#define BUZZER_PIN D2

void setup() {
  Serial.begin(9600);
  pinMode(BUZZER_PIN, OUTPUT);
  Serial.println("Ketik 1 untuk menyalakan buzzer, 2 untuk mematikannya");
}

void loop() {
  if (Serial.available() > 0) {
    String command = Serial.readStringUntil('\n');
    command.trim(); // menghapus spasi atau newline

    if (command == "1") {
      digitalWrite(BUZZER_PIN, HIGH);
      Serial.println("Buzzer menyala");
    } else if (command == "2") {
      digitalWrite(BUZZER_PIN, LOW);
      Serial.println("Buzzer mati");
    } else {
      Serial.println("Perintah tidak dikenali. Ketik 1 untuk ON atau 2 untuk OFF.");
    }
  }
}

Penjelasan Program

1. Inisialisasi Serial

   Program memulai komunikasi serial dengan Serial.begin(9600) agar dapat menerima input dari serial monitor.

2. Pengaturan Pin

   Pin D2 diatur sebagai output untuk mengendalikan buzzer.

3. Menerima dan Mengeksekusi Perintah

   Saat Anda mengetik 1, buzzer akan menyala (digitalWrite(HIGH)). Saat mengetik 2, buzzer akan mati (digitalWrite(LOW)).

4. Validasi Input

   Jika perintah tidak dikenali, sistem akan menampilkan pesan kesalahan di serial monitor.

   
   

Uji Coba

1. Upload program ke Wemos D1 Mini.

2. Buka Serial Monitor pada Arduino IDE.

3. Atur baud rate ke 9600 dan newline ke Newline atau Both NL & CR.

4. Ketik 1 lalu kirim → buzzer akan menyala.

5. Ketik 2 lalu kirim → buzzer akan mati.

   
   

Tutorial Youtube

Kesimpulan

Proyek ini merupakan contoh sederhana namun efektif dalam memahami kontrol perangkat menggunakan komunikasi serial. Teknik ini sangat cocok untuk pemula yang ingin belajar mengendalikan output dari board mikrokontroler secara manual dan real-time. Selain itu, metode ini juga sangat berguna saat sedang melakukan troubleshooting.